2014, Prototype N-219 Diluncurkan
PT Dirgantara Indonesia saat ini sedang mengembangkan pesawat N-219. Diprediksi, sebanyak 15 pesawat prototype N-219 sudah dapat diluncurkan pada 2014.
INILAH.COM, Bandung - PT Dirgantara Indonesia saat ini sedang mengembangkan pesawat N-219. Diprediksi, sebanyak 15 pesawat prototype N-219 sudah dapat diluncurkan pada 2014.
Direktur Teknologi & Pengembangan PT DI Andi Alisjahbana mengatakan, pengembangan pesawat ini didukung Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perhubungan. "Untuk membangun satu pesawat prototype ini membutuhkan US$4 juta jadi kalau lima belas pesawat langsung US$60 juta," ujar Andi di sela-sela kunjungan Menteri BUMN Dahlan Iskan di PT DI, Jalan Pajajaran 154 Kota Bandung, Kamis (12/1/2012).
Meski dengan segala keunggulan N-219, pihaknya belum mendapatkan maskapai penerbangan perintis yang mau mengoperasikan pesawat ini. "Saat ini, kita masih belum mendapatkan maskapai yang akan menggunakan N-219, PT DI bukan operator pesawat," pungkasnya.
Seperti diketahui, N-219 adalah pesawat generasi baru yang dirancang PT DI untuk menjangkau daerah-daerah terpencil. Pesawat ini menggabungkan teknologi sistem pesawat yang paling modern dan canggih terutama di bagian logam konstruksi logam pesawat terbang.
N-219 memiliki volume kabin terbesar di kelasnya. Selain itu, pesawat berkecepatan maksimum 398km/jam ini mempunyai pintu fleksibel bagi penumpang dan kargo. Pesawat berkapasitas 19 penumpang ini merupakan pengembangan dari NC-212.
(Dadi Haryadi)
Sumber: Inilah.com
Direktur Teknologi & Pengembangan PT DI Andi Alisjahbana mengatakan, pengembangan pesawat ini didukung Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perhubungan. "Untuk membangun satu pesawat prototype ini membutuhkan US$4 juta jadi kalau lima belas pesawat langsung US$60 juta," ujar Andi di sela-sela kunjungan Menteri BUMN Dahlan Iskan di PT DI, Jalan Pajajaran 154 Kota Bandung, Kamis (12/1/2012).
Meski dengan segala keunggulan N-219, pihaknya belum mendapatkan maskapai penerbangan perintis yang mau mengoperasikan pesawat ini. "Saat ini, kita masih belum mendapatkan maskapai yang akan menggunakan N-219, PT DI bukan operator pesawat," pungkasnya.
Seperti diketahui, N-219 adalah pesawat generasi baru yang dirancang PT DI untuk menjangkau daerah-daerah terpencil. Pesawat ini menggabungkan teknologi sistem pesawat yang paling modern dan canggih terutama di bagian logam konstruksi logam pesawat terbang.
N-219 memiliki volume kabin terbesar di kelasnya. Selain itu, pesawat berkecepatan maksimum 398km/jam ini mempunyai pintu fleksibel bagi penumpang dan kargo. Pesawat berkapasitas 19 penumpang ini merupakan pengembangan dari NC-212.
(Dadi Haryadi)
Sumber: Inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar